Alat musik suku Melayu merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Melayu. Alat musik ini memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Melayu, baik sebagai sarana hiburan, sarana upacara adat, maupun sarana pengiring tari.
Secara umum, alat musik suku Melayu dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Alat musik tiup, seperti serunai, saluang, dan bansi.
2. Alat musik petik, seperti gambus, rebab, dan biola.
3. Alat musik pukul, seperti gendang, gong, dan marwas.
Alat Musik Melayu Tiup
1. Serunai
Alat musik Melayu tradisional serunai adalah salah satu alat musik tiup kayu yang berasal dari Minangkabau, Sumatra Barat.
Serunai umumnya digunakan dalam berbagai kesenian tradisional Melayu, seperti tari Piring dan tari Indang.
Alat musik ini memiliki suara yang khas dan sering digunakan dalam berbagai acara adat dan hiburan masyarakat setempat
2. Saluang
Alat musik Melayu tradisional “saluang” berasal dari Sumatera Barat dan merupakan jenis seruling bambu.
Alat musik ini umumnya dimainkan dengan cara ditiup dan memiliki lubang-lubang yang dimainkan untuk menghasilkan nada.
Saluang sering digunakan dalam berbagai acara resmi, hiburan masyarakat, iring-iringan pengantin, dan pentas seni.
Alat musik ini merupakan bagian penting dari warisan seni dan budaya Minangkabau.
3. Bansi
Alat musik Melayu tradisional “bansi” adalah alat musik tiup dari bambu jenis tolang.
Bansi umumnya digunakan dalam berbagai acara adat dan hiburan masyarakat setempat, seperti tari Piring dan tari Indang.
Alat musik ini memiliki suara yang khas dan sering digunakan dalam berbagai acara adat dan hiburan masyarakat setempat.
Alat Musik Melayu Petik
1. Gambus
Alat musik Melayu tradisional “gambus” adalah alat musik petik yang berasal dari Timur Tengah. Gambus umumnya memiliki 3 hingga 12 senar dan dimainkan dengan cara dipetik.
Alat musik ini sering digunakan dalam berbagai kesenian tradisional Melayu, terutama di Riau, dan biasanya digunakan untuk mengiringi Tari Zapin khas Riau.
Selain itu, gambus juga dapat dimainkan secara solo dan digunakan dalam berbagai fungsi, seperti hiburan, media komunikasi, dan ekspresi diri dalam budaya Riau.
2. Rebab
Alat musik Melayu tradisional “rebab” adalah alat musik tiup yang umumnya terbuat dari batok kelapa atau kayu berbentuk segitiga dengan dawai.
Rebab umumnya digunakan sebagai alat musik pengiring pada pagelaran wayang kulit dan tari tradisional Melayu.
Alat musik ini memiliki suara yang khas dan sering digunakan dalam berbagai acara adat dan hiburan masyarakat setempat.
Rebab juga merupakan alat musik yang berasal dari wilayah Timur Tengah, namun kemudian beralih ke Persia dan India, serta yang terakhir barulah sampai ke kepulauan Nusantara
3. Biola
Meskipun biola bukanlah alat musik tradisional Melayu, namun biola telah diakulturasi ke dalam kebudayaan musik Melayu di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Pesisir Timur Sumatera Utara.
Biola digunakan sebagai alat musik pengiring dalam musik Melayu dan memberikan ornamentasi beragam seperti Grenek, Patah, dan Cengkok.
Biola juga memiliki peran penting dalam membentuk melodi pada musik Melayu.
Alat Musik Melayu Pukul
1. Gendang
Gendang Melayu adalah alat musik yang banyak digunakan oleh masyarakat Melayu, khususnya di berbagai daerah di Indonesia seperti Palembang dan Bangka Belitung.
Gendang Melayu merupakan jenis membranofon dan sering dipakai sebagai alat musik pukul suku Melayu, juga dikenal dengan sebutan kendang.
Alat musik ini memainkan peran penting dalam musik Melayu, baik sebagai pengiring maupun sebagai pembentuk melodi
2. Gong
Gong merupakan salah satu alat musik ritmis tradisional yang biasa digunakan dalam penampilan kesenian Melayu.
Gong adalah alat musik yang memiliki bentuk bulat dan memiliki berbagai ukuran. Alat musik ini sering digunakan sebagai alat musik pengiring dalam musik Melayu.
Gong Melayu merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Bangka Belitung.
Alat musik ini merupakan jenis membranofon yang dimainkan dengan cara dipukul dengan telapak tangan.
Gong Melayu sering digunakan untuk mengisi musik dangdut koplo dan merupakan komponen penting dalam musik marawis.
3. Marwas
Marwas adalah salah satu alat musik tepuk atau perkusi dalam kesenian Melayu.
Alat musik ini berfungsi untuk mengatur tempo dan rentak dalam musik Melayu, dan sering digunakan sebagai pengiring dalam berbagai pertunjukan musik dan tari Melayu, terutama di Riau.
Selain alat-alat musik yang disebutkan di atas, masih banyak lagi alat musik suku Melayu yang lain, seperti:
- Gendang panjang
- Kendang
- Rebana besar
- Rebana kecil
- Kecapi
- Suling
- Kerincing
- Angklung
- Rarak
Alat musik suku Melayu merupakan bagian penting dari kebudayaan Melayu. Alat musik ini telah menjadi saksi bisu perjalanan sejarah dan budaya Melayu selama berabad-abad.
Demikian alat-alat musik dari suku Melayu beserta penjelasannya. Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua.