Alat Musik Sampe (Sape)

2 min read

Sampe (juga dikenal sebagai Sape) adalah alat musik petik tradisional suku Dayak di Kalimantan Timur. Alat musik ini terbuat dari kayu dan memiliki empat atau lima senar.

Sampe dimainkan dengan cara dipetik dengan jari, dan suaranya mirip dengan gitar. Sampe sering digunakan untuk mengiringi lagu daerah Dayak, serta untuk upacara adat dan ritual.

Sampe adalah alat musik yang indah dan unik, dan merupakan bagian penting dari budaya Dayak. Alat musik ini juga menjadi simbol budaya Dayak yang penting.

Bagian-Bagian Sampe

Berikut adalah beberapa bagian dari Sampe:

  • Badan: Bagian utama dari Sampe terbuat dari kayu, dan biasanya diukir dengan desain yang rumit.
  • Leher: Leher Sampe panjang dan tipis, dan menghubungkan badan ke kepala.
  • Kepala: Kepala Sampe diukir dengan bentuk yang menyerupai kepala burung Enggang.
  • Senar: Sampe memiliki empat atau lima senar, yang terbuat dari nilon atau logam.
  • Ndon: Ndon adalah sepotong kayu kecil yang digunakan untuk menyetel senar.

Bahan Pembuatan Sampe

Berikut adalah bahan-bahan pembuatan alat musik sampe:

Bagian badan:

  • Kayu: Kayu yang biasa digunakan untuk membuat badan sampe adalah kayu meranti, kayu pelantan, kayu adau, kayu marang, dan kayu tabalok. Kayu-kayu ini dipilih karena kuat, tidak mudah pecah, keras, tahan lama, dan tidak mudah dimakan rayap.
  • Lem: Lem digunakan untuk merekatkan bagian-bagian badan sampe.
  • Paku: Paku digunakan untuk memperkuat sambungan antar bagian badan sampe.

Bagian leher:

  • Kayu: Kayu yang digunakan untuk membuat leher sampe sama dengan kayu yang digunakan untuk membuat badan sampe.
  • Senar: Senar sampe terbuat dari nilon atau baja.
  • Tuning peg: Tuning peg digunakan untuk menyetel nada senar sampe.

Bagian resonator:

  • Kayu: Kayu yang digunakan untuk membuat resonator sampe sama dengan kayu yang digunakan untuk membuat badan sampe.
  • Kulit: Kulit yang digunakan untuk membuat resonator sampe adalah kulit kambing atau ular.
  • Benang: Benang digunakan untuk merekatkan kulit pada resonator sampe.

Alat-alat yang digunakan:

  • Gergaji: Gergaji digunakan untuk memotong kayu.
  • Ketam: Ketam digunakan untuk menghaluskan permukaan kayu.
  • Pahat: Pahat digunakan untuk membuat lubang pada kayu.
  • Palu: Palu digunakan untuk memukul paku.
  • Kertas gosok: Kertas gosok digunakan untuk menghaluskan permukaan kayu.

Proses pembuatan Sampe

  1. Memilih kayu: Pilihlah kayu yang kuat, tidak mudah pecah, keras, tahan lama, dan tidak mudah dimakan rayap.
  2. Memotong kayu: Potong kayu sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
  3. Menghaluskan kayu: Haluskan permukaan kayu dengan ketam dan kertas gosok.
  4. Membuat lubang: Buatlah lubang pada kayu untuk memasang senar dan tuning peg.
  5. Merekatkan bagian-bagian: Rekatkan bagian-bagian badan sampe dengan lem dan paku.
  6. ** memasang senar:** Pasang senar pada sampe dan setel nadanya dengan tuning peg.
  7. Memasang resonator: Pasang resonator pada sampe dan rekatkan dengan benang.

Finishing:

  • Pernis: Pernis digunakan untuk melapisi permukaan sampe agar terlihat lebih indah dan tahan lama.
  • Cat: Cat digunakan untuk memberi warna pada sampe.

Gambar Sampe

Cara Memainkan

Berikut adalah cara memainkan Sampe:

  • Memetik senar: Sampe dimainkan dengan cara dipetik dengan jari.
  • Meletakkan Ndon: Ndon diletakkan di belakang senar untuk menyetel nada.
  • Menggunakan teknik vibrato: Teknik vibrato dapat digunakan untuk menghasilkan suara yang lebih ekspresif.

Manfaat dan Kegunaan Sampek

Sampek adalah alat musik tradisional khas Kalimantan Timur yang memiliki banyak manfaat dan kegunaan. Berikut adalah beberapa manfaat dan kegunaan sampek:

1. Alat musik pengiring:

  • Sampek primarily digunakan sebagai alat musik pengiring berbagai macam acara adat dan budaya suku Dayak di Kalimantan Timur, seperti:
    • Upacara adat, seperti ritual panen, pernikahan, dan kematian.
    • Pertunjukan tari tradisional, seperti Tari Hudoq dan Tari Belian.
    • Seni bela diri tradisional, seperti Pencak Silat.
    • Pementasan drama dan pertunjukan musik lainnya.

2. Media penyampaian pesan:

  • Sampek dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu, seperti:
    • Nasihat dan petuah dari para tetua adat kepada generasi muda.
    • Cerita-cerita rakyat dan legenda suku Dayak.
    • Ungkapan perasaan, seperti rasa cinta, kasih sayang, dan rasa duka.

3. Alat musik hiburan:

  • Sampek dapat dimainkan untuk menghibur diri sendiri maupun orang lain.
  • Alunan musik sampe yang merdu dan syahdu dapat memberikan ketenangan dan kedamaian bagi pendengarnya.

4. Simbol budaya:

  • Sampek merupakan salah satu simbol budaya suku Dayak di Kalimantan Timur.
  • Alat musik ini mencerminkan nilai-nilai budaya dan tradisi suku Dayak yang kaya dan beragam.

5. Alat musik edukasi:

  • Sampek dapat digunakan sebagai alat edukasi untuk mengenalkan budaya dan tradisi suku Dayak kepada generasi muda.
  • Alat musik ini dapat menjadi media pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi anak-anak.

6. Alat musik pelestarian budaya:

  • Sampek berperan penting dalam upaya pelestarian budaya suku Dayak di Kalimantan Timur.
  • Alat musik ini membantu menjaga tradisi dan nilai-nilai budaya suku Dayak agar tidak terlupakan.

7. Alat musik ekonomi:

  • Sampek dapat menjadi sumber penghasilan bagi para pengrajin dan pemainnya.
  • Alat musik ini dapat dijual kepada wisatawan dan kolektor sebagai souvenir atau benda seni.

Demikian artikel tentang alat musik tradisional Sampe. Semoga bisa bermanfaat untuk pembaca dan juga penulis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *