Alat Musik Tradisional Jawa Tengah yang Harus Dilestarikan

2 min read

Salah satu rovinsi besar yang ada di pulau Jawa yaitu Jawa Tengah. Jawa Tengah merupakan provinsi di Indonesia yang memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam, termasuk alat musik tradisional.

Alat musik tradisional Jawa Tengah banyak digunakan dalam berbagai kesenian tradisional, seperti wayang, ketoprak, dan lenong. Berikut adalah beberapa alat musik tradisional Jawa Tengah yang populer:

1. Gambang

Gambang merupakan alat musik yang terbuat dari bambu atau kayu. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul khusus.

Alat musik ini terbuat dari bilah-bilah kayu atau bambu dan biasanya terdiri dari 16 hingga 18 bilah. Terdapat beberapa jenis gambang, antara lain Gambang Kromong, Gambang Kayu, dan Gambang Gangsa.

2. Bonang

Bonang terbuat dari bahan logam, seperti kuningan, perunggu, atau besi, dan termasuk dalam kategori instrumen metalofon. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan wilahan.

Bonang menghasilkan suara yang ritmis dan sering digunakan sebagai pengiring lagu. Terdapat beberapa jenis bonang, antara lain bonang barung, bonang penerus, dan bonang panembung, yang masing-masing memiliki ukuran dan karakteristik bunyi yang berbeda.

3. Gender

Gender adalah alat musik pukul logam (metalofon) yang menjadi bagian dari perangkat gamelan Jawa dan Bali. Alat ini memiliki 10 sampai 14 bilah logam (kuningan).

Bilah logam tersebut digantungkan pada berkas, di atas resonator dari bambu atau seng. Alat musik ini diketuk dengan pemukul berbetuk bundaran berbilah dari kayu (Bali) atau kayu berlapis kain (Jawa).

Ada tiga jenis gender yang digunakan dalam satu set gamelan lengkap, yakni slendro, pelog pathet nem lan lima, dan pelog pathet barang.

4. Gong

Alat musik ini terbuat dari logam dan memiliki bentuk bulat dengan tonjolan di tengahnya. Gong sering digunakan dalam musik tradisional, seperti dalam pertunjukan musik gamelan di Bali dan Jawa.

Selain itu, gong juga sering tampil dalam upacara adat formal. Suara yang dihasilkan dari gong bervariasi, mulai dari suara rendah hingga suara tinggi.

Alat musik gong dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul, dan suara yang dihasilkan berasal dari pemukulan permukaan bundar gong. Gong memiliki nilai tradisional yang tinggi dan sering dianggap sebagai lambang pusaka atau simbol pemilik, terutama di Jawa.

5. Kendang

Kendang adalah alat musik tradisional Indonesia yang terbuat dari kulit hewan seperti sapi atau kambing dan batang pohon. Kendang berasal dari Pulau Jawa dan Bali, dan setiap daerah tampaknya memiliki kendangnya sendiri sebagai salah satu alat musik tradisional.

Ada beberapa jenis kendang yang berbeda-beda, dan kendang biasanya dimainkan berpasangan, yaitu kendang wanita (kendang wadon) dan kendang pria (kendang lanang). Kendang sering dimainkan bersama pemain lain dalam gamelan, menciptakan orkestra perkusi tradisional ala Indonesia.

6. Kenong

Kenong adalah alat musik gamelan Jawa yang bernada tinggi dan nyaring dibuat dari perunggu, bentuknya seperti gong. Kenong dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul.

Suara yang dihasilkan berasal dari pemukulan permukaan bulat kenong. Kenong sering dimainkan bersama dengan alat musik gamelan lainnya, seperti kendang, saron, dan gong.

7. Saron

Saron adalah alat musik gamelan yang terdiri dari bilah-bilah logam yang diletakkan di atas wadah kayu berongga. Jumlah bilahnya sesuai dengan nada pokok tangga nada.

Saron sering dimainkan dalam berbagai acara tradisional seperti upacara adat, pernikahan, dan acara keagamaan. Dalam set gamelan khas Surakarta, terdapat dua pasang Saron yang terdiri dari Saron Laras Pelog dan Saron Laras Slendro.

8. Siter

Siter adalah alat musik petik dalam gamelan Jawa yang terbuat dari kotak berongga dan memiliki 11 dawai atau senar. Siter dimainkan dengan cara dipetik dan menghasilkan suara petikan khas yang identik dengan melodi gending atau lagu-lagu.

Ada beberapa jenis siter, di antaranya siter panerus, celempung, dan siter khas Sunda dari Jawa Barat. Siter dipasang secara vertikal dan memiliki perbedaan yang jelas dengan kecapi Sunda yang alatnya diletakkan secara horisontal

9. Demung

Demung adalah alat musik tradisional Jawa Tengah yang termasuk dalam keluarga balungan. Dalam pagelaran musik gamelan, biasanya terdapat dua jenis demung.

Alat musik ini memiliki peran penting dalam menyusun melodi dan mengiringi gending atau lagu-lagu dalam musik gamelan Jawa

10. Suling

Suling adalah alat musik tradisional Jawa yang dimainkan dengan cara ditiup dengan mulut. Alat musik ini terbuat dari bambu atau kayu, namun di zaman modern sering terbuat dari tembaga atau logam.

Bunyi yang dihasilkan oleh suling sangat merdu dan sering dipadukan dengan alat musik lain dalam pertunjukan gamelan Jawa.

Demikian penjelasan tentang jenis-jenis alat musik tradisional Jawa Tengah yang harus kita lestarikan. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *