6 Jenis Alat Musik Tradisional Padang Peninggalan Sejarah

1 min read

Alat musik tradisional Padang merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh Provinsi Sumatera Barat. Alat musik ini memiliki berbagai macam jenis, mulai dari alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul, digesek hingga ditiup.

Pada artikel ini, akan dibahasa tentang alat musik tradisional khas Padanng yang masih eksis di era modern saat ini. Berikut adalah beberapa alat musik tradisional Padang yang terkenal:

1. Talempong

Talempong merupakan alat musik tradisional khas masyarakat Minangkabau yang berbentuk gong kecil. Bahan pembuatan alat musik ini adalah dari campuran logam, perunggu, kuningan, dan lain-lain.

2. Saluang

Alat musik ini terbuat dari bambu tipis atau talang. Alat musik ini memiliki 4 lubang dan panjangnya kira-kira 40–60 cm, dengan diameter 3–4 cm.

Saluang sering dikombinasikan dengan gendang dan memiliki irama yang mirip dengan rumba, cha-cha, atau mambo. Alat musik ini umumnya dimainkan untuk mengiringi berbagai tarian tradisional Minangkabau seperti Tari Pasambahan dan Tari Piring

3. Sarunai

Alat musik ini terbuat dari bambu dan memiliki bagian ujung yang mengembang untuk memperbesar volume suara. Sarunai memiliki lubang yang digunakan untuk mengatur nada, mulai dari nada rendah hingga nada tinggi.

Alat musik ini sering digunakan dalam acara adat seperti upacara perkawinan, penghulu, dan pertunjukan pencak silat Minang. Sarunai juga dapat dimainkan secara solo atau digabung dengan alat musik tradisional lainnya seperti talempong dan gendang

4. Aguang (gong Minang)

Aguang, juga dikenal sebagai gong Minang, adalah alat musik tradisional khas Minangkabau, Sumatera Barat. Aguang memiliki bentuk bundar dan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pemukulnya.

Alat musik ini terbuat dari perunggu dengan ukuran dan nada yang berbeda-beda. Aguang sering ditampilkan dalam acara adat atau kegiatan resmi

5. Rabab

Alat musik ini menyerupai bentuk biola dan menghasilkan irama yang khas. Rabab umumnya digunakan untuk memainkan alunan musik yang dipadukan dengan berbagai cerita nagari dalam pertunjukan tradisional.

Alat musik ini terdiri atas tiga bagian, yaitu badan, tangkai, dan kepala. Selain itu, alat musik ini juga dikenal dengan berbagai sebutan seperti rebap, al-rababa, rebeb, dan rababah.

6. Rebana

Alat musik rebana adalah alat musik tradisional yang biasanya digunakan untuk mengiringi lagu, menentukan tempo nada, dan menandai bagian lagu. Instrumen ini berbentuk pukulan dan termasuk dalam kategori alat musik ritmis, yang dapat mengatur ritme atau irama pada musik.

Alat musik rebana berasal dari kata “Arba” dalam bahasa Arab, yang berarti empat, dan mengandung prinsip dasar dari agama Islam. Alat musik ini umumnya dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan.

Alat musik ini dapat digunakan dalam berbagai kegiatan, seperti mengiringi tarian tradisional, pernikahan, acara keagamaan, hingga sebagai sarana komunikasi antar masyarakat melalui kesenian.

Demikian pejelasan tentang alat-alat musik di daerah Padang. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *